KETUA TP-PKK PESISIR BARAT SEPTI HERI AGUSNAENI BUKA SOSIALISASI BERCOCOK TANAM DAN PEMBAGIAN BIBIT BUAH DAN SAYUR TAHUN 2024
Ditulis pada: 17 Juli
BERITAWAN.ID - Ketua Tim Penggerak-Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), Septi Heri Agusnaeni, S.E., M.H., membuka secara resmi sosialisasi Bercocok Tanam Dan Pembagian Bibit Buah dan Sayur tahun 2024, di halaman Komplek Perkantoran Pemkab Pesibar, Jum'at (12/7/2024).
Selain Ketua TP-PKK Pesibar hadir juga dalam kegiatan tersebut, Wakil Ketua I TP-PKK Pesibar, Yulnawati Zulqoini, Ketua Darma Wanita Persatuan (DWP) Pesibar, L. Liastuti Jon Edwar, S.Pd., M.M., Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pesisir Barat, Unzir, S.P, selaku Ketua Pelaksana, perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pesibar, Narasumber, anggota dan pengurus TP-PKK Pesibar, dan peserta Sosialisasi dari 5 Kecamatan.
Ketua TP-PKK Pesibar, septi Heri Agusnaeni menyambut positif aras terselenggaranya kegiatan ini, sebagai salah satu upaya keluarga dalam menghadapi krisis pangan akibat kenaikan harga pasar. hal ini juga sejalan dengan perjuangan Tim Penggerak PKK disemua jenjang, yang sebagai mitra Pemerintah turut mendukung program prioritas Nasional tahapan pembangunan berkelanjutan (SDGS) yaitu menghilangkan kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan gizi yang baik, meningkatkan pertanian berkelanjutan.
"Gerakan bercocok tanam atau berkebun merupakan sebuah program penting, serta dapat menjadi aktivitas fisik yang bisa keluarga lakukan. Selain mudah, banyak sekali menfaat dari bercocok tanam dirumah yang kita dapatkan seperti menghilangkan stress, membangun keluarga, meningkatkan gizi keluarga, serta dapat meningkatkan ekonomi keluarga," ungkap Ketua TP-PKK Pesibar, septi Heri Agusnaeni.
Salah satu permasalahan yang kita hadapi sekarang adalah tinggi harga bahan pangan di pasar, harga pangan yang melonjak drastis di tahun 2024. Kenaikan harga pangan memiliki dampak cukup signifikan bagi masyarakat, kenaikan harga pangan juga memberikan tekanan ekonomi keluarga, hal ini memicu masalah gizi dan kesehatan keluarga, terutama dikalangan anak-anak dan lansia.
"Kondisi ini harus menjadi perhatian bagi kita semua, dimulai dari keluarga untuk memanfaatkan lahan yang kosong di pekarangan rumah bahkan bisa memanfaatkan pot untuk menanam tanaman keluarga. Khususnya mengingat harga bahan pangan yang terus mengalami kenaikan harga, apalagi tanaman di pekarangan terjamin keamanan dari zat berbahaya dan sehat untuk di konsumsi keluarga," pinta Ketua TP-PKK Pesibar, septi Heri Agusnaeni.
Selanjutnya, saya harap sosialisasi bercocok tanam, pembagian bibit buah dan sayuran serta pasar murah ini dapat secara tepat mengurangi permaslahan kesenjangan pangan dikeluarga.
"Melalui sosialisasi ini juga saya berharap menambah wawasan kita semua tentang cara bercocok tanam yang tepat, langkah yang besar dimulai dari langkah yang kecil. Marilah kita wujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan dimulai dari keluarga," pungkas Ketua TP-PKK Pesibar, septi Heri Agusnaeni.
Rangkaian kegiatatan dilanjutkan dengan Gerakan Pasar Murah (GPM) yang digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pesibar, di halaman Perkantoran pemkab Pesibar untuk masyarakat setempat.