Skip to main content

Puskesmas Ambarawa bersama Pemerintah Pekon Kresnomulyo Barat Gelar Pertemuan Cegah DBD

BERITAWAN.ID - Dalam upaya pencegahan dini terhadap penularan Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di masyarakat, Pemerintah Pekon Persiapan Kresnomulyo Barat Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu melakukan berbagai langkah penting, salah satunya dengan menggagas sebuah pertemuan Sedekah Ilmu dengan tema “Demam Berdarah, Penyebab dan Pencegahannya”.

Pertemuan tersebut digelar di Aula Pekon Kresnomulyo Barat pada Selasa 19 Desember 2023 ini dihadiri oleh unsur tokoh masyarakat, Badan Perwakilan Hukum (BHP), Karang Taruna, Aparatur Pekon, Bhabinkamtibmas, Bhabinsa, Remaja Islam Masjid (RISMA), pendamping, serta perwakilan Ketua Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH).

Pemateri dalam pertemuan ini adalah Bapak Sagiman selaku Kepala UPT Puskesmas Ambarawa yang diwakilkan oleh Bapak Purwadi.

Dalam pemaparannya, Bapak Purwadi menyampaikan bahwa DBD adalah penyakit yang menular melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Gejala DBD yang umum adalah demam tinggi dan gejala seperti flu.

“Nyamuk Aedes aegypti cenderung menggigit pada pagi (pukul 09.00 – 10.00) dan sore hari (16.00-17.00). Virus Dengue dapat masuk ke dalam aliran darah manusia melalui gigitan juga ketika nyamuk tersebut menghisap darah. Nyamuk yang menyebabkan demam berdarah memperoleh virus Dengue dari individu yang sudah terinfeksi virus tersebut. Jadi, seseorang memiliki potensi yang lebih tinggi terhadap penyakit ini apabila bertempat tinggal di daerah yang memiliki tingkat kasus demam berdarah yang tinggi,” jelas Bapak Purwadi.

Pada penutupan acara, Pj Kepala Pekon Kresnomulyo Barat, Agus Purnomo, menyampaikan bahwa hari Jum’at esok akan langsung dilaksanakan Gotongroyong bersama seluruh komponen yang hadir pada hari ini. Gotongroyong ini akan fokus pada kegiatan 3MPlus.

“Kami berharap dengan adanya pertemuan Sedekah Ilmu ini, serta rencana tindak lanjut yang telah kami sepakati bersama, dapat membantu mencegah penularan DBD di wilayah kami,” ujar Agus Purnomo.